SPI IAIN Langsa mengikuti Expose hasil evaluasi Inspektorat Jenderal Kemenag RI
Langsa (SPI) Bertempat di ruang rapat Pimpinan kampus IAIN Langsa, Warek 2, Warek 3, Kepala Biro AUAK, Ketua SPI, Ketua LP2M dan Bagian Akademik Kemahasiswaan IAIN Langsa mengikuti acara Expose Hasil Evaluasi tim dari Inspektorart Jenderal Kemanag RI, Tim yang bertugas melaksanakan evaluasi dimaksud terdiri dari enam orang: 1. Yanis Naini sebagai Pengendali Teknis, Abdul Hamid sebagai Ketua Tim 1, Zulkarnaen sebagai Anggota, Ida Farida sebagai Ketua Tim 2, Musaba’ sebagai Anggota, Fajar Harnanto sebagai Anggota.
Dalam sambutannya Kepala Biro AUAK IAIN Langsa Rina Meutia, ME, sangat berterimakasih kepada tim dari Irjend Kemenag yang telah melakukan Evaluasi, dan berharap kedepannya kualitas penelitian para dosen IAIN Langsa akan lebih bagus dan terarah dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga akan berdampak kepada peningkatan Akreditasi yang akan diperoleh dan memperkuat pengayaan keilmuan serta literatur sehingga IAIN Langsa kedepannya akan menjadi unggul.
Ibu Yanis Naini sebagai Pengendali Teknis, Dalam arahannya menyatakan perlunya meningkatkan kualitas PTKIN sehingga IAIN Langsa akan menjadi Unggul, disamping itu beliau juga mengaharapkan bagi para dosen IAIN Langsa agar lebih meningkatkan kualitas penelitiannya. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, penelitian dosen IAIN Langsa ternyata sudah bagus dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga bisa menjadi referensi bagi peneliti-peneliti dari kampus lainnya, tetapi ada juga beberapa penelitian yang harus lebih ditingkatkan kualitas penelitiannya sehingga kedepan diharapkan semua penelitian dosen IAIN Langa akan menjadi lebih baik dan dikenal luas.
Abdul hamid sebagai ketua Tim 1 yang mengevaluasi tentang beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, menyampaikan 11 poin kendala dan masalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang akan menjadi acuan bagi IAIN Langsa dalam melakukan penyaluran beasiswa KIP kedepannya, sehingga penyalurannya menjadi lebih efesian, terarah, tepat sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan.
Ibu Ida Farida sebagai ketua Tim 2 yang melakukan Evaluasi masalah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mengharapkan kedepan para dosen sebagai peneliti harus lebih memperhatikan Output, Outcome dan Publish jurnal, karena merupakan tanggung jawab bagi seorang peneliti yang telah menerima anggaran penelitian yang tentunya harus dapat dipertanggung jawabkan tahapan serta hasilnya sesuai dengan juknis, kontrak penelitian dan pengabdian, karena penelitian dan pengabdian merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang akan menjadi tolak ukur dalam keberhasilan sebuah Kampus untuk menjadi kampus Unggul sesuai dengan Visi Rektor IAIN Langsa.
Wakil Rektor II dalam tanggapanya mengatakan sangat senang dan terbantu dengan kedatangan tim itjend Kemenag, dan tentu nya hasil evaluasi ini menjadi Pelajaran dan ilmu yang bermanfaat bagi IAIN Langsa sehingga kedepan menjadi lebih baik dan menjadi acuan untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam evaluasi ini. Alhamdulillah proses penjaringan dan penyaluran bantuan beasiswa KIP selama ini sudah berjalan baik dan kedepannya diharapkan penyaluran yang dilakukan menjadi lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi mahasiswa. Terkait penelitian dan pengabdian, warek II berharap agar dosen sebagai peneliti lebih bertanggung jawab serta memperhatikan Output, Outcome dan Publish jurnal sesuai Juknis dan kontrak nya. (JR)